Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Pondok Pesantren Azzainiyyah: Benteng Ilmu Salafi di Tengah Keindahan Sukabumi

PENDAHULUAN : Di lereng pegunungan hijau kota Sukabumi, Jawa Barat, berdiri kokoh Pondok Pesantren Azzainiyyah sebagai mercusuar pendidikan Islam yang menggabungkan tradisi salafi dengan pendidikan modern. Berlokasi di Jl. Pondok Halimun, Nagrog, Sinar Barokah, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pesantren ini bukan hanya lembaga pendidikan, tapi juga pusat dakwah yang melahirkan generasi insan kamil. Dengan luas lahan sekitar 7 hektar, Azzainiyyah telah menjadi rujukan bagi ribuan santri, mengukir sejarah panjang sejak berdiri hampir setengah abad lalu. SEJARAH PERJALANAN DAN PENDIRI : Pondok Pesantren Azzainiyyah lahir dari visi seorang ulama karismatik, KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab (Pangersa Uwa atau Ajengan Jejen), yang lahir pada 17 Februari 1955 di Sukabumi. Pendidikannya dimulai di pesantren lokal seperti Pabuaran di bawah KH. Mahmud, lalu Sirojul Athfal (sekarang Almasthurriyyah) Tipar, Riyadhul Mutafakkirin Cibeureum, hingga Sadang Garut dan Miftahu...

Manfaat Kecerdasan Buatan (AI) bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah

Gambar
DOWNLOAD APLIKASI QWEN DI PLAYSTORE Di era digital yang terus berkembang pesat, kehadiran teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan, termasuk di tingkat pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Guru MI, yang memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan dasar keilmuan peserta didik, kini dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran, pengelolaan kelas, hingga pengembangan profesional. Berikut adalah beberapa manfaat nyata kecerdasan buatan bagi guru Madrasah Ibtidaiyah. 1. Personalisasi Pembelajaran Salah satu tantangan utama guru MI adalah perbedaan kemampuan belajar antar siswa. AI mampu menganalisis data perkembangan siswa secara individual dan memberikan rekomendasi materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing. Dengan sistem berbasis AI, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih personal, sehingga siswa yang lambat belajar...

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80

Gambar
Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan ini bukan sekadar seremonial atau hiasan rutin tahunan, melainkan momen sakral yang sarat makna, refleksi, dan tanggung jawab kolektif sebagai bangsa. Inti dari memperingati hari bersejarah ini jauh lebih dalam daripada sekadar upacara bendera, lomba 17-an, atau dekorasi merah-putih di setiap sudut kota. Hari kemerdekaan adalah pengingat akan perjuangan, pengorbanan, serta janji untuk terus membangun bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat. 1. Mengenang Perjuangan dan Pengorbanan Para Pahlawan Inti pertama dari peringatan kemerdekaan adalah "menghargai jasa para pahlawan" yang telah berjuang, bahkan mengorbankan nyawa, demi terwujudnya Indonesia merdeka. Dari tokoh-tokoh besar seperti Soekarno-Hatta hingga rakyat biasa yang turun ke medan perang, mereka semua memiliki satu visi: membebaskan bangsa dari penjajahan. Dengan memperingati 17 Agustus,...